Old school Swatch Watches
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
==================================
Pengamanan Informasi
• David Khan dalam bukunya "The Code-breakers" membagi masalah pengamanan informasi menjadi dua kelompok; security dan intelligence.
1. Security dikaitkan dengan pengamanan data,
2. Intelligence dikaitkan dengan pencarian (pencurian, penyadapan) data.
------------------------------------------
Pengamanan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
Steganografi
• Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Steganós yang berarti menyembunyikan dan Graptos yang artinya tulisan sehingga secara keseluruhan artinya adalah tulisan yang disebunyikan.
• Secara umum steganografi merupakan seni atau ilmu yang digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan segala cara sehingga selain orang yang dituju, orang lain tidak akan menyadari keberadaan dari pesan rahasia tersebut.
------------------------------------------
Beberapa contoh penggunaan steganografi pada masa lalu:
• Tahun 480 SM, Demaratus mengirimkan pesan kepada polis Sparta yang berisi peringatan mengenai penyerangan Xerxes yang ditunda. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan meja yang telah diukir kemudian diberi lapisan lilin untuk menutupi pesan tersebut, dengan begitu pesan dalam meja dapat disampaikan tanpa menimbulkan kecurigaan oleh para penjaga.
• Abad ke 5 SM, Histaiacus mengirimkan pesan kepada Aristagoras Miletus untuk memberontak terhadap raja Persia. Pesan disampaikan dengan cara mencukur kepala pembawa pesan dan mentato kepalanya dengan pesan tersebut. Kemudian saat rambutnya tumbuh kembali, pembawa pesan dikirimkan dan pada tempat tujuan rambutnya kembali digunduli dan pesan akan terbaca.
• Penggunaan tinta yang tidak terlihat pada pesan lainnya.
• Perang dunia II, Jerman menggunakan microdots untuk berkomunikasi. Penggunaan teknik ini biasa digunakan pada microfilm chip yang harus diperbesar sekitar 200 kali.
• Pada perang dunia II, Amerika Serikat menggunakan suku Indian Navajo sebagai media untuk berkomunikasi.
• Steganografi pada saat ini banyak diterapkan dengan menggunakan file-file digital dan menggunakan file-file multimedia sebagai kedok untuk menyembunyikan pesan rahasia, baik itu berupa gambar, suara, atau video yang biasa disebut digital watermarking.
------------------------------------------
Beberapa istilah yang sering digunakan dalam teknik steganografi:
Carrier file : file yang berisi pesan rahasia tersebut.
Steganalysis : proses untuk mendeteksi keberadaan pesan rahasia dalam suatu file.
Stego-medium : media yang digunakan untuk membawa pesan rahasia.
Redundant bits : sebagian informasi yang terdapat di dalam file yang jika dihilangkan tidak akan menimbulakn kerusakan yang signifiakan (setidaknya bagi indera manusia).
Payload : informasi yang akan disembunyikan.
------------------------------------------
Kriptografi
• “Crypto” berarti “secret” (rahasia) dan “graphy” berarti “writing” (tulisan). Cryptography adalah sebuah kumpulan teknik yang digunakan untuk mengubah informasi/pesan (plaintext) kedalam sebuah teks rahasia (ciphertext) yang kemudian bisa diubah kembali ke format semula.
• Pelaku atau praktisi kriptografi disebut cryptographers. Sebuah algoritma kriptografik (cryptographic algorithm), disebut cipher, merupakan persamaan matematik yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi.
• Cryptanalysis adalah seni dan ilmu untuk memecahkan ciphertext tanpa bantuan kunci. Pelaku/praktisinya disebut Cryptanalyst, sedangkan Cryptology merupakan gabungan dari cryptography dan cryptanalysis.
• Pengamanan dengan menggunakan cryptography membuat pesan nampak. Hanya bentuknya yang sulit dikenali karena seperti diacak-acak.

Pada cryptography pengamanan dilakukan dengan dua cara, yaitu transposisi dan substitusi.
a. Pada penggunaan transposisi, posisi dari huruf yang diubah-ubah,
b. Pada penggunaan substitusi, huruf (atau kata) digantikan dengan huruf atau simbol lain.
------------------------------------------
Dasar-dasar Enkripsi
• Proses yang dilakukan untuk mengamankan sebuah pesan (plaintext) menjadi pesan yang tersembunyi (ciphertext) sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak adalah enkripsi (encryption) atau disebut "encipher".
Proses sebaliknya, untuk mengubah ciphertext menjadi plaintext, disebut dekripsi (decryption) atau disebut "decipher".
• Data disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key). Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (private key cryptography) atau dengan kunci yang berbeda (public key cryptography).
• Secara matematis, proses atau fungsi enkripsi (E) dapat dituliskan sebagai:
E(M) = C
• Proses atau fungsi dekripsi (D) dapat dituliskan sebagai:
D(C) = M
dimana: M adalah plaintext (message) dan C adalah ciphertext.
------------------------------------------
Kriptografi Simetris
• Kunci yang sama untuk enkripsi & dekripsi
• Problem
– Bagaimana mendistribusikan kunci secara rahasia ?
– Untuk n orang pemakai, diperlukan n(n-1)/2 kunci --> tidak praktis untuk pemakai dalam jumlah banyak.
------------------------------------------
Kriptografi Asimetris
• Kunci enkripsi tidak sama dengan kunci dekripsi.
Kedua kunci dibuat oleh penerima data
– enkripsi --> kunci publik
– dekripsi --> kunci privat
------------------------------------------
Kriptografi Hibrid
• Menggabungkan antara kriptografi simetris dan asimetris --> mendapatkan kelebihan kedua metode.
------------------------------------------
Infrastruktur Kunci Publik
• Pengamanan komunikasi data untuk keperluan publik (antar institusi, individu-institusi, individu-individu, dsb).
– Kebutuhan komunikasi yang aman
– Heterogenitas pemakai
– Jaringan komunikasi yang kompleks
• Komponen infrastruktur kunci publik:
– Tandatangan digital (digital signature): untuk menjamin keaslian dokumen digital yang dikirim
– Otoritas Sertifikat (certificate authority): lembaga yang mengeluarkan sertifikat digital sebagai bukti kewenangan untuk melakukan transaksi elektronis tertentu.
• Mengapa diperlukan ?
– Kasus KlikBCA beberapa tahun yang lalu.
• Ada orang yang meniru persis situs netbanking Bank BCA, dengan URL yang mirip
• Situs tersebut menerima informasi login dari nasabah BCA (userID dan password)
• Apa yang terjadi jika informasi login nasabah disalahgunakan ?
– Semakin banyaknya transaksi elektronik yang memerlukan legalitas secara elektronik juga.
• Dokumen kontrak
• Perjanjian jual beli
------------------------------------------
Algoritma kriptografi klasik :
Chiper Substitusi (Substitution Chipers)
• Ini adalah algoritma kriptografi yang mula-mula digunakan oleh kaisar Romawi, Julius Caesar (sehingga dinamakan juga caesar chiper), untuk menyandikan pesan yang ia kirim kepada para gubernurnya.
• Caranya adalah dengan mengganti (menyulih atau mensubstitusi) setiap karakter dengan karakter lain dalam susunan abjad (alfabet).
• Misalnya, tiap huruf disubstitusi dengan huruf ketiga berikutnya dari susunan abjad. Dalam hal ini kuncinya adalah jumlah pergeseran huruf (yaitu k = 3).
Tabel substitusi:
• pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
• ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Contoh, Pesan :
AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX
disamarkan (enskripsi) menjadi
DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA
• Penerima pesan men-dekripsi chiperteks dengan menggunakan tabel substitusi, sehingga chiperteks
DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA
dapat dikembalikan menjadi plainteks semula:
• AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX
------------------------------------------
Chiper Transposisi (Transposition Chipers)
• Pada chiper transposisi, plainteks tetap sama, tetapi urutannya diubah. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian karakter di dalam teks.
• Nama lain untuk metode ini adalah permutasi, karena transpose setiap karakter di dalam teks sama dengan mempermutasikan karakter-karakter tersebut.
Misalkan plainteks adalah
DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER BSI
• Untuk meng-enkripsi pesan, plainteks ditulis secara horizontal dengan lebar kolom tetap, misal selebar 6 karakter (kunci k = 6):
DEPART
EMENTE
KNIKKO
MPUTER
BSI
• maka chiperteksnya dibaca secara vertikal menjadi
DEKMBEMNPSPEIUIANKTRTOETEOR
• Untuk mendekripsi pesan, kita membagi panjang chiperteks dengan kunci. Pada contoh ini, kita membagi 30 dengan 6 untuk mendapatkan 5.
• Algoritma dekripsi identik dengan algoritma enkripsi. Jadi, untuk contoh ini, kita menulis chiperteks dalam baris-baris selebar 5 karakter menjadi:
DEKMB
EMNPS
PEIUI
ANKT
RTKE
TEOR
• Dengan membaca setiap kolom kita memperoleh pesan semula:
• DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER BSI
------------------------------------------
Data Encryption Standard (DES)
dikenal sebagai Data Encryption Algorithm (DEA) oleh ANSI dan DEA-1 oleh ISO, merupakan algoritma kriptografi simetris yang paling umum digunakan saat ini.
Aplikasi yang menggunakan DES antara lain:
- enkripsi dari password di sistem UNIX,
- berbagai aplikasi di bidang perbankan
------------------------------------------
Enigma Rotor Machine
Enigma rotor machine merupakan sebuah alat enkripsi dan dekripsi mekanik yang digunakan dalam perang dunia ke dua oleh Jerman.